Royal=Loyal

Assalamualaikum
 Selamat sore...

Sudah lama tidak mencurhatkan uneg-uneg melalui tulisan. Paling posting tentang makanan yang aku masak atau beli hehe

Sedikit senyum nyinyir tapi bahagia tadi kira-kira 2 jam sebelum saya menulis ini.

Sederhana kok.


Royal=Loyal


Lucu yah cuman beda huruf depan. Ternyata memang memiliki koneksi. Entah saya yang mengarang bebas atau memang begitu kenyataannya.

Baru saja saya, pulang dari kondangannya anak bos suami saya. Lebih tepatnya kawinannya cucu bos suami saya. Ya Ampyun...

Rumahnya ada di daerah Karang Tengah Jakarta Selatan. Perjalanan kami tempuh kira-kira 1 jam 20 menit. Untung gak macet bok...

Sebelum sampai suami menelpon rekan kerjanya sekalian menanyakan apakah dia sudah sampai apa belum? Ternyata dia belum sampai, yasudah kami mah tetep aja jalan. Tak masalah. Toh nanti ketemu teman yg lainnya.

Sampai disana kami pikir acara bakal biasa-biasa saja secara katanya cuman diundang akad. Kami memenuhi undangan tersebut dengan perasaan yang biasa-biasa saja. Karena usut punya usut kami tidak diundang di pesta resepsi.

Begitu kami sampai dihalaman rumahnya, sangat banyak mobil parkir. 20? Lebih...intinya banyak sekali. Kami parkir digundukan tanah yg berkontur. Sehingga membuat kami sedikit kesusahan. Oya saya berangkat bersama Mama, papa dan suami. Ketika tadi kami menelpon salah satu teman, dia bilang kami akan dijemput bajaj karena lokasi hajatan jauh dari parkir.

Saya langsung nyeloteh, ya ampyun cakep2 mau kondangan naik bajaj. Kami tertawa terbahak-bahak. Guyonan ringan memecah kesunyian jalan.

Oke balik ke cerita. Sudah sampai ke lapangan parkir, ternyata kira-kira hanya 50meter kami berjalan. Saya pun bilang, “yah ini mah jalan masih kuat” :D
Dan ternyata gak boleh suudzon ya, bajajnya cakep cin, kayak mobil kancil gitu hehe. Tapi mah ngapain naik mobil orang deket ini...
kayak begini Bajajnya...


Sesampainya dilokasi hajatan, pelaminan berada di seberang kolam renang tampak sepi. Bunyi musik terdengar asik dari bawah tangga. Kamipun dipersilahkan masuk menuju tangga beton permanen di samping kolam renang. Terlihat para undangan yang sangat gembira menikmati hidangan dan musik yang sedang berdendang. Kami berjalan menuju pengantin yang membaur dengan tamu. Putih dan bersinar dari kejauhan tawa mereka memancarkan aura bahagia.
Teman-teman kantor yg lainnya pun terlihat diseberang sana. Kami menghampiri mereka. Cantik, tampan dan rapih semua sedang tertawa bersama. Kami larut didalamnya. Mama pun turut ikut didalam larutan obrolan yang sangat menarik. Lagi-lagi gelak tawa tercipta. Mama yang sudah pensiun dari perusahaan dimana suami saya bekerja. Masih dengan akrab bersama kawan lama. 30th pengabdian beliau masih dihargai dengan cara mengundang ke pesta tersebut. Suami sendiri sudah 9th berkarya disana. Terheran mengapa?

Royalitas menciptakan loyalitas.
Bukan berarti perusahaan menghambur-hamburkan uang untuk karyawan tanpa kejelasan, bukan.
Memberikan hak-hak atas keringat yang sudah tercurah adalah suatu kewajaran.
Tanya berapa kali mereka piknik dalam 1th? Berulang-ulang. Saya baru menikah 3th tapi rasanya sudah berapa kali saya ditinggal untuk piknik kantor suami dan berapa kali saya diajak piknik.

Penggantian lembur? Ada
Bonus? Ada
Asuransi kesehatan? Ada
Jamsostek? Ada
Tunjangan istri? Ada
Tunjangan lain-lain? Ada
Hadiah tak terduga? Ada juga..

Apalagi kalau membuat prestasi, pasti penghargaanpun ada...

Wih enak amat? Ya jangan dilihat enaknya saja. Pekerjaan berat dan rentan stress. Rambut suami saja baru numbuh setelah pitak beberapa waktu lalu.

Namun semua tidak berasa kalau ada penggantinya...

Lagi dan lagi.
Botak pitak dijalani asal semua terbayar. Namun bukan hanya perkara uang dan uang. Dimanusiakannya itu lho yang bikin pada gak bisa move on.

Makan, cuci piring atau antar mengantar sudah bukan tugas mereka melainkan sudah ada yg membantu. Bahkan tenaga yg membantu ini pun jg ikut loyal. Dari berdirinya perusahaan sampai skrg masih aktif bekerja. Masha Allah...



Piknik atau segala yg saya sebut diatas jg diberikan tak terkecuali kepada cleaning service staff, driver maupun security. Nah loh... kece badai..

Keloyalan tersebut menciptakan rasa kekeluargaan yang teramat dalam. Lihat saja, cucu yg menikah sampai karyawan diundang. Karena undangan tidak biasa-biasa saja. Memang acara dirumah, namun justru keintiman dan pelayanan full kelas bintang 5 lah yang diberikan. Makanan enak dan mewah melimpah. Pelayanan parkir sampai yang mengangkat piring dari meja makan kamipun ada. Allah Maha Kaya..
Salah satu menu
Ini nih yang masihn pada aktif bekerja disana...
Today's dessert
Salmon Burger


Jadi kami bersyukur justru diundang diacara ini daripada besok di hotel Bidakara yang belum tentu kami bisa mengucapkan suka cita kepada pemangku hajat.

Jadi bagi teman dan sahabat ketika kau nanti atau bahkan sekarang memiliki perusahaan atau karyawan, manusiakanlah manusiannya. Maka mereka yang bekerja untuk anda akan menangis ketika anda tak lagi berada didunia. Doa senantiasa tercurah untuk anda dan keluarga. Mereka akan berebut untuk mengantarkan sampai pada galian terakhir anda.

Bayangkan, memberi makan anjing liar 1x akan membuat anda menjadi tuanya.

Apalagi MANUSIA? Yang hati dan pikirannya sempurna.

ROYALLAH
Maka
LOYALLAH MEREKA

wassalam

Pimawola

Comments

Popular Posts