Kajian Dunkin Donat

Kajian Islam ( Nabi Ayub as)

Jadi ceritanya pulang kerja mau ngerjain tugas bareng ama temen yg kebetulan notabennya adalah ustadzah. Lagi ketak ketik tiba-tiba dia bilang. "Eh Miss aku mau cerita deh. Pernah denger kisah nabi Ayub gak?"

"Belum" kataku. "Yaudah sekarang dengerin!"

Nabi Ayub as menikah pada usia 30 tahun. Saat itu usia istrinya 20 tahun. Sungguh Nabi Ayub adalah termasuk seorang Raja yang paling kaya di negerinya dimasa itu. Beliau adalah seorang Nabi yang bertahta dan hidup bahagia.

Sungguh Allah sedang ingin menguji hambanya. Semua kenikmatan yang diberikan dicabut di usianya yang ke 51 dalam kurun waktu 3 hari saja. Simaklah!!

1.       Dihari pertama Allah berikan beliau penyakit Kusta yang menular. Tidak ada seorangpun dari pengikutnya yang mendekati beliau.

2.       Dihari ke-2, semua anak beliau yaitu 12 orang meninggal dalam waktu yang bersamaan saat sedang menyantap makanan bersama.

3.       Harta dan tahta semuanya sirna.

Yg tertinggal hanya istrinya.

Sang istri yang sudah menemani beliau dalam masa sulitnya selama 18 tahun berkata kepada Nabi Ayub as"Duhai Nabi Allah, tolong mintalah kepada Allah agar diangkat penyakit yang ada padamu." Nabi pun menjawab " sesungguhnya sungguh aku merasa malu, tidak ingatlah kamu bahwa kita diberi kenikmatan selama 20 tahun. Jikalah memang begitu, aku akan berdoa ketika genap 20 tahun ujian ini, yaitu 2 tahun lagi.

Setelah 2 tahun berlalu, Nabi pun berdoa. Tertuang dalam ayat Al-Qur'an:

 Surah Al-Anbiyaa’ (Nabi-Nabi)

Surah Makkiyyah; surah ke 21: 112 ayat

“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Rabbnya: ‘(Ya Rabbku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha-penyayang di antara semua penyayang.” (QS. 21:83) Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat-gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang beribadah kepada Allah. (QS. 21:84)” (al-Anbiyaa’: 83-84)

Alhamdulillah, nikmat Allah dilipatgandakan kembali dalam kurun 3hari jg.

1.       Di hari pertama, diangkat penyakitnya.

2.       Dilipatgandakan jumlah keturunannya.

3.       Diberikan kembali tahta dan pengikut yang setia.

Hikmah dari kisah Nabi Ayub as adalah selalu bersyukur dan menikmati semua yang diberikan oleh Allah. Jauhkan sifat pengeluh dan menyerah. Tawakkal dan percaya bahwa Allah hanya menguji hambanya sesuai dg kemampuannya.

Semoga bermanfaat,

Tangsel, 12 Mei 2017

Pimawola